Algoritma Pengurutan / Sorting

Beberapa artikel lainnya terkait Algoritma Pengurutan:

  1. Bubble Sort
  2. Exchange Sort
  3. Selection Sort
  4. Insertion Sort

Sebelum membaca keempat artikel di atas, apabila teman teman masih kurang paham apa itu algoritma pengurutan dalam pemrograman, teman teman bisa membaca artikel dibawah terlebih dahulu.

Apa itu Algoritma Pengurutan?

Algoritma Pengurutan

Algoritma adalah langkah langkah atau tahapan sistematis untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Sorting atau pengurutan adalah suatu proses mengolah data yang sebelumnya telah tersusun dengan suatu pola atau berpola acak menjadi data yang tersusun secara teratur sesuai pola atau aturan yang dibuat. Pengurutan dapat dilakukan berdasarkan nilai terkecil hingga terbesar (ascending) atau sebaliknya (descending). Jadi algoritma pengurutan adalah tahapan tahapan sistematis dalam mengatur data menurut urutan atau susunan tertentu.

Macam macam algoritma pengurutan

Adapun beberapa metode metode pengurutan yang dikelompokkan secara umum, yaitu:

  1. Metode pengurutan sederhana. Meliputi bubble sort, exchange sort, selection sort, dan insertion sort.
  2. Metode pengurutan lanjutan. Meliputi shell sort, quick sort, merge sort dan radix sort.

Setiap metode mempunyai kelebihan dan kelemahan masing masing. Apabila terdapat kasus pengurutan dengan data yang sedikit dan sudah hampir terurut. Kemudian data tersebut dicoba untuk diurutkan dengan metode quick sort, maka penggunaan metode quick sort hanya akan memperlama proses pengurutan. Sedangkan apabila menggunakan metode bubble sort, maka metode tersebut akan efisien dengan kasus seperti itu. Namun sebaliknya, algoritma bubble sort tidak efisien untuk dipergunakan dalam mengurutkan data dengan jumlah besar. Pada saat kasus seperti itulah quick sort dapat digunakan.

Memilih algoritma pengurutan

Pada suatu kasus pengurutan data, metode yang digunakan bisa lebih dari satu metode atau bahkan bermacam macam sesuai dengan kebutuhan. Hal yang penting diperhatikan dalam memilih metode pengurutan adalah sebagai berikut:

  1. Jumlah data yang akan diurutkan
  2. Pola data. Apakah data berpola acak atau sudah hampir terurut atau bahkan sudah terurut
  3. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma tersebut
  4. Ruang memori yang dibutuhkan oleh algoritma tersebut

Algoritma yang bagus adalah algoritma yang efisien dari segi kebutuhan waktu dan segi berapa banyak ruang yang digunakan (ruang disini berkaitan dengan memori). Dengan Big O Notation kita dapat membandingkan dua atau lebih algoritma sorting sehingga dapat mengetahui algoritma sorting mana yang lebih efisien untuk digunakan.

Penutup

Algoritma pengurutan adalah tahapan tahapan sistematis dalam mengatur data menurut urutan atau susunan tertentu. Dalam memilih algoritma untuk program kita, kita perlu mengetahui algoritma mana yang lebih efisien untuk digunakan.

Have a nice day!

Share ke temen temen lainnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *